Hellow.. :D
Share berkat dari seminar "7 Dosa Mendatangkan Maut' yang di bahas oleh Pdt. Yohan Candawasa. Anyway, he is one of my fav preacher, i have his books. (and byk yg blom dibaca). Untuk versi lengkap gue attached file rekaman seminarnya. Seminar ini sudah mengubah gue dan semua pendengar seminar, mudah2an bisa memberi new perspective of Gods love. gue akan nulis dengan gaya gue dan pemahaman gue, mudah2an nga bikin bingung yah.
Yohanes 4 :1-20
Ayat diatas itu dibaca, (buka Alkitab mu SEGERA). Nah udah? okey, gue mulai. Ayat diatas mengisahkan tentang Tuhan Yesus yang meminta air kepada seorang perempuan Samaria, namun perempuan itu heran knp seorang Yahudi meminta kpd Samaria (Samaria dan Yahudi tidak bersahabat). Yesus menjawab nya bahwa Ia akan memberi Air Hidup dan engkau tidak akan haus lagi, lalu setelah perbincangan akhirnya perempuan itu mau diberi Air Hidup, dan Yesus menyuruhnya memanggil suaminya, lalu mengakulah perempuan itu dia tidak punya suami, tapi Yesus menegaskan bahwa dia punya 5 suami, dan yang saat ini ada bukan suaminya.
Kalo diperhatikan, ada 2 hal penting yang terjadi pada hidup perempuan Samaria ini:
1. Haus : perempuan ini mengalami "kehausan" kasih sayang, rasa aman, kesepian, pengakuan, kekuatan.
2. Pola berulang : menikah > haus tidak terpuaskan > cerai > ketemu yg baru > menikah > tidak puas > cerai lagi. > ketemu lagi sampe 5 kali, dan saat itu sudah ada yang ke-6
mungkin suami yang pertama tidak bisa provide rasa aman, suami kedua melakukan KDRT, suami 3 miskin, dst, tidak pernah bisa memuaskan kebutuhan dan rasa dalam diri perempuan ini.
Sama seperti dosa, bentuknya selalu REPEAT karena menjanjikan "kepuasan".
Pada dasarnya manusia itu ranting, dan Tuhan adalah pokok (pohon nya). namun sejak kejatuhan manusia kedalam dosa, manusia berusaha sedemikian untuk mandiri, maka berubahlah ranting yang jatuh ke tanah dan tumbuh jadi Pohon. kalo dipikir2 bener juga, ibarat tanaman di cangkok / di stek, ranting jatoh trus numbuh jadi pohon yang baru. seperti itulah hidup manusia. jatuh dan berusaha berdiri sendiri > MANDIRI
kejatuhan manusia itu membuat manusia jadi haus, ada yang kosong dalam jiwa, ada 6 bentuk kekosongan dalam jiwa :
Untuk mengisi kekosongan tersebut, manusia mengejar berbagai cara :
1. FEAR / Takut >> rasa aman
2. SHAME >> mencari pujian / pengakuan / kemuliaan
3. GUILTY >> pengampunan
4. REJECTED >> pengakuan, nama besar.
5. LONELY >> pendamping
6. POWERLESS >> harta, ilmu, keberdayaan.
6 hal diatas menjadi dasar kekosongan jiwa yang bisa beranak cucu, tapi secara umum 6 hal itu adalah akar sumber kekosongan, akar pohon hidup kita.
Pattern of SIN, sama seperti perempuan Samaria, kita pasti mengalaminya :
Jatuh - menyesal - minta ampun - rekomitmen - jatuh lagi - menyesal lagi - rekomitmen- jatuh lagiiii dan terus berulang-ulang. Ada yang bilang ini lingkaran setan. karena hanya ini yang bisa dilakukan sebagai anak Tuhan, terus2an jatuh (karena masih pakai daging yang berdosa) dan terus2an sadar, bertobat dan jatuh lagi. Pada dasarnya kita harus FILL THE EMPTINESS.
kalo kita terus2an jatuh dalam dosa, sebenernya APA YANG DOSA BERIKAN..? kenapa kita bisa terima iming2 dosa yang katanya bisa "memuaskan" jiwa.? pertanyaan yang kalo kita bisa tahu jawabannya, belum tentu kita bisa lepas dari dosa. kalo dalam jiwa kita 6 kekosongan itu diisi dengan dosa, makan nga heran buah yang dihasilkan juga adalah dosa.
kekosongan hidup itu berasal dari KEMANDIRIAN (self centered, ke-egoisan diri)
ketika manusia merasa disinya mandiri, dia akan berjuang sendiri mengisi 6 lubang kosong itu dengan segala cara, dan isi nya itu tentu saja membentuk aspek2 hidup :
>> Konsep diri : bagaimana dia memandang hidupnya, berharga / minder / tenar / kaya / miskin.
>> Kepercayaan palsu : terkait standar hidup, misal : punya mobil itu sukses, punya pesawat itu hebat.
>> Pain : stress, dan cenderung utk mengatasi dgn media (rokok/narkoba/gossip/shopping/socmed)
>> Kapasitas personal : talenta yang disalah gunakan.
>> Habit : berulang2 dan meng-kristal didalam diri.
Standar manusia berdosa = segala sesuatu yang menguntungkan diri
Kekosongan muncul karena manusia memisahkan diri dari Allah, dan manusia mencari subtitusi Allah, subtitusi itu sifatnya terbatas (karena buatan manusia), jadi bagaimana mungkin subtitusi itu bisa mengisi kekosongan?? hanya Allah yang adalah pencipta, dan Dia yang tidak terbatas yang bisa Fullfill the Emptiness.
Kalo lihat gambar diatas, jadi kalo kita pohon, akarnya tuh seperti itu.. lebar, kuat, dalam dan bolong2. dan akar paling dasar adalah kemandirian itu. kemandirian itu menimbulkan KESOMBONGAN.
1. kesombongan adalah dosa pertama yang disebut2 sebagai dosa yang mematikan. karena kesombongan itu tidak berasal dari keburukan, tapi dari keberhasilan. seseorang yang berhasil, dia pasti akan SOMBONG. dan itulah akar segala dosa.
2. Hawa Nafsu adalah dosa berikutnya. (seperti dosa perempuan Samarian diawal)
3 - dst tidak dibahas :D better baca buku Billy Graham yang judulnya 7 Dosa yang mendatangkan Maut.
Solusi yang salah :
Membereskan buahnya. Kata orang kalo kita suka marah2, maka kita harus belajar bersabar, dan mulai berucap yang baik2. tapi kalo "dalamnya" belom beres, kemarahan ditahan seperti apapun, suatu saat akan meledak dan itu nga menyelesaikan masalah. Apapun itu, kita nga bisa beresin dosa dengan cara memotong buahnya.
Hukum Taurat ditulis untuk menyatakan dosa, bukan untuk membereskan Dosa. lalu siapa yg bisa membereskan Dosa? kita harus check list ke "dalam" akar hidup kita. :
Apa yang dosa ini tawarkan??
Kenapa saya butuh dosa ini??
Kenapa dosa ini bisa mengisi kekosongan saya??
Kenapa Yesus tidak bisa mengisi kekosongan itu? seharusnya kasih Allah itu cukup.
Mazmur 139 : 23-24 : minta Tuhan menunjukkan, periksa mana yang salah, dan akhirnya Allah yang mengisinya.
Kasih Allah itu CUKUP, manusia seringkali salah isi, yang masuk bukan Kasih Allah, tapi pengertian manusia, sehingga tidak pernah cukup.
Bertumbuh dalam Firman Tuhan itu terbalik, dari yang sangat bergantung pada kemampuan diri, jadi sadar hanya bisa bergantung pada Tuhan. Allah adalah pohon, dan manusia adalah ranting.
Kalau kita terima Anugrah, itu bukan karena usaha, tapi pemberian Allah. Keselamatan yang kita terima selalu menjadi utang, dan nga bisa dibayar. Dosa itu nga bisa dikalahkan, karena kalo bisa kita nga perlu Anugrah, nga perlu Tuhan.
gue yakin pasti pada nga ngerti blog ini.. soalnya gue bukan bercerita, tapi nulis point2 yang gue dapetin. hahahaha... soooooo.... wajib dengerin isi Seminarnya yah...
10.11.12 - Seminar SABAT X - 7 Dosa Membawa Maut - Pdt.Yohan Candawasa
[1] http://db.tt/k0HPu7Sx
[2] http://db.tt/8REYlqhj
[3a] http://db.tt/nWv4COsK
[3b] http://db.tt/5zsV3laI
Jangan takut sama DOSA, tapi takutlah sama TUHAN. GBU all..!
No comments:
Post a Comment